nusakini.com - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) menggelar rapat kerja untuk mensinkronisasikan kegiatan yang akan dilaksanakan di 2018 mendatang.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano P. Ahmad menuturkan, dalam rapat kerja ini, Diskominfotik memaparkan beberapa program kerja pada tahun depan. Antara lain memperluas jaringan untuk konsumsi informasi publik serta penambahan kamera pengawas Closed Circuit Televison (CCTV) di Ibukota.

"Penambahan CCTV ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga," ujarnya di lantai 3, Gedung Blok G, Balai Kota DKI Jakarta.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Riano mengutarakan, untuk menyukseskan program tersebut, pihaknya mendorong Diskominfotik DKI Jakarta agar menyiapkan berbagai macam fasilitas pendukung. Khususnya menyiapkan perluasan jaringan yang berkualitas.

"Karena untuk menjadikan kota yang aman dan nyaman itu sangat diperlukan. Jangan lagi jaringan terkendala untuk mewujudkan itu," katanya.

Sementara itu, Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Dian Ekowati menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah kegiatan untuk mengakomodir visi dan misi gubernur terpilih yang akan mulai dilantik pada 16 Oktober 2017 mendatang.

Ia mengungkapkan, ketersediaan jaringan yang mumpuni dengan penambahan jumlah CCTV merupakan satu bagian yang tak dapat dipisahkan untuk memonitor Ibukota hingga ke tingkat RT dan RW.

"Setelah dua hal itu tersedia, selanjutnya kami akan mengkoordinasikan dengan SKPD terkait yang nantinya menindaklanjuti apapun yang terpantau di CCTV," tandasnya.(pr/kj/al)